Senin, 12 Agustus 2013 @ 01.46  0 stares
Well, gue bikin blog baru. Sebenernya iseng ajasih. Blog lama gue agak terbengkalai--bukan agak, tapi sangat. Btw, gue mau ngebahas novel aja, karna saat ini gue lg gak minat buat ngebahas blog lama gue. Yah, mungkin bakal gue ulas dipostingan yg lain. LMAO

THE TRUTH ABOUT FOREVER



Karangan ORIZUKA. ((gue gatau perbedaan dimana antara dua buku ini selain covernya, yang jelas kayaknya cuma beda cover doang. HAHAHA))

Awalnya, gue sama sekali gak tertarik buat baca novel. Karena, jiwa kebebasan gue sama sekali bukan buat novel--tapi buat komik. Berhubung temen-temen gue yang melankolis sering baca novel saat pelajaran kosong, gue mulai sedikit lebih sedikit terbuka buat novel. Dulusih gue sering banget beli novel dan komik. Tapi, novelnya semacam novel anak-anak yang marak dgn petualangan. Dan sejak SMP gue mulai mempelajari novel novel teenlit yang haus akan romansa. Well, dan author yang pertama kali menarik hati gue adalah Orizuka. Namanya sekilas kayak Jepang gitu ya, udah gitu novel yg pertama kali gue liat tuh 'Infinitely Yours' dr judul aja udh menarik, apalagi cover novel yang aduhay-indah-sekali-sedap-dipandang-mata. Tp saat itu gue sama sekali belum ada gairah buat baca.

Nah, kemaren gue nanya temen gue yang luarnya sekeras batu, dalamnya kayak jelly--rapuh dan melankolis.

"Nis, ada novel baru ga?"
Berhubung gue bosen gaada bacaan dirumah dan males pergi buat beli, enakkan minjem. Yega?

"Ada. The Truth About Forever." dia jawab itu. Pas dengerin judulnya, gue udah mikir. Ini kayaknya seru nih udah gitu judulnya bahagia banget kayaknya. 

"Besok bawa ya. Gue pinjem."
Dan dengan kata 'ok', gue berhasil minjem.

.
.
.

Gue sibuk berjam-jam dikamar demi melahap lembar demi lembar kertas itu dengan rakus. Bukan apa-apa, cerita yang bagus rasanya punya magnet tersendiri bagi gue. Itu sebabnya gue bisa menghabiskan novel itu tanpa berleye-leye bak pemalas yang kehilangan pekerjaan.



Ceritanya tentang seorang cowok, namanya Yogas. Dia ke Jogjakarta buat menyelesaikan apa yg bakal jadi klimaks disini--sebelumnya gue gatau apa-apa. Dimulai dari dia yang ngekost di kost-kostan reyot dan bersebelahan dengan penghuni sebelahnya--Kana--cewek bawel yang sangat ceroboh. Awalnya Yogas cuek bebek sama si Kana ini, soalnya dia mikir kalo kebanyakan interaksi, dia bakal jatuh sama lubang yg sama. Tapi, sama Kana beda. Yogas yg terutup sedikit demi sedikit mulai terbuka sm Kana yg rese dan hobi ikut campur dan gapernah takutan.


Namanya juga novel romansa, pasti sedingin apapun cowok tokoh utama--bisa diluluhkan juga. Apalagi sama cewek yg sifatnya kebalikan. Singkat cerita, mereka udah jatuh cinta gitulah setelah dihadapkan dengan kenyataan pahit--lo harus baca bagian ini--yang gabisa gue jelasin disini karna bakalan jadi spoiler, HAHAHA.

Yogas ini bercita-cita jadi pembuat film, dan Kana punya mimpi buat jadi penulis. Mereka berdua sama-sama berjuang melawan kenyataan dan akhirnya sukses, meskipun ada adegan klimaks yang bikin airmata netes deras kayak pancuran air.

Dibumbui kisah konyol romansa cowok jutek yg kayak robot dan cewek bawel yg ceroboh, novel ini justru mulai membuka lembaran kelamnya dipertengahan cerita. Gue gamau nyebut apa, yang jelas clue-nya cuma satu. Suntikan. Terserah persepsi lo apa. Yg jelas, barang itulah yang bakal bikin nangis darah BHAUAUAHUAHUAHUA--oke lebay.

Dan lo bakal nemu sesuatu yang amat sangat tidak lo duga tentang sahabat lama Yogas--Joe. 


So far, novel ini bikin gue melelehkan airmata hiks. Ini novel sedih banget. Gue pikir cover yang berwarna warni dan menarik bikin isinya secerah warnanya. Yg jelas, don't judge book by it's cover. WKWK.


Pokoknya sedih. Lo harus siapin tissue toilet yang gulungannya nyampe monas deh kalo perlu. Lebay? Emang. Serius deh. Buktiin kalo lo sampai gak nangis------yaudah sih gapapa wkwk.






So, tunggu apalagi? Beli, baca, dan rasakan sensasinya. 
Ciao!